Oleh :Khoirul hanafi
Anda mungkin pernah mendengar bahwa warna
berpengaruh pada kondisi kesehatan. Menurut beberapa pakar kesehatan, pada
penyakit-penyakit tertentu termasuk stress, warna diyakini berpengaruh secara
psikologis dapat menyembuhkan penyakit seseorang.
Mungkin itu sebabnya, pewarnaan pada
dinding ruang makan harus berbeda dengan ruang kerja, misalnya. Untuk ruang
kerja, agar merasa lebih betah bekerja dan dapat berkonsentrasi dalam bekerja,
perlu diperhatikan warna yang tepat. Begitu juga ruang tidur, agar dapat tidur
pulas, maka perlu diatur warna apa yang tepat, sehingga membuat kita merasa
nyaman saat tidur.
Sementara itu, Ircham Machfoedz dan Eko
Suryani, dalam bukunya tentang pendidikan kesehatan memaparkan tentang pengaruh
warna terhadap kesehatan. Contoh dari warna-warna tersebut adalah empat warna
pokok, yaitu:
1.
Warna Merah.
Warna merah merangsang energi dan vitalitas, mempertajam penglihatan, pendengaran, perasaan dan membantu untuk bertahan hidup. Warna merah juga dapat merangsang sirkulasi darah dan produksi adrenalin. Warna merah juga dapat menghangatkan tubuh. Namun warna merah harus dikurangi terhadap orang-orang yang emosional, yang terlalu aktif, karena bisa menjadi overaktif.
Eksperimen pada tumbuh-tumbuhan
yang ditutup dengan gelas berwarna merah, akan lebih cepat tumbuh dibanding
dengan yang tidak ditutup dengan gelar berwarna merah, yakni yang mendapat
sinar matahari biasa. Oleh karena itu, warna merah seringkali disebut sebagai
“cahaya pemberi hidup.”
2.
Warna Kuning.
Warna kuning dapat merupakan pusat untuk sistem seluruh syaraf, sehingga dapat menyegarkan syaraf yang lemah. Dapat mengontrol proses pencernaan, sembelit dan liver. Itu sebabnya warna kuning dapat meredakan perasaan dari depresi atau stress. Selain itu, warna kuning juga dapat merangsang selera makan, dan melancarkan peredaran darah.
Warna kuning dapat juga
merangsang penglihatan dan pendengaran dan dikenal sebagai pendorong kecerdasan
serta kemampuan mengemukakan alasan dan memiliki daya untuk membuat orang dapat
mengontrol diri sendiri. Selain itu juga dapat menstimulasi keharmonisan dalam
hidup serta menjaga keseimbangan dan optimisme.
3. Warna Hijau.
Warna hijau dapat menenangkan susunan syaraf. Orang-orang yang sering merasa tegang dapat dibantu dengan warna hijau. Warna hijau dari dedaunan yang mengandung khlorophil hijau daun, mempunyai unsur pembersih tubuh, melancarkan darah yang cenderung membeku serta merangsang kelenjar hormon agar dapat mengendalikan kelenjar-kelenjar yang lain.
3.
Warna Biru.
Warna biru bertolak belakang dengan warna merah. Oleh karena itu, warna biru dapat membatasi dan memperlambat proses yang memperkuat kondisi tubuh dan fikiran yang terlalu aktif. Warna ini adalah warna penenang, yang dapat menghilangkan hati berdebar-debar serta menghilangkan peradangan. Warna biru juga dapat mengobati insomnia atau sulit tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar